Thursday, December 27, 2007

Catatan Akhir Tahun 2007

Tanpa terasa beberapa hari lagi kita akan meninggalkan tahun 2007. Seperti Biasa tutup tahun bagi akuntan adalah tahun yang banyak menyita waktu. Tujuan Laporan Keuangan sendiri adalah "Menyediakan Informasi Menyangkut Posisi Keuangan, Kinerja, serta perubahan posisi keuangan, Kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dan pengambilan keputusan ekonomi"
Untuk Membuat Laporan Keuangan yang informatif bagi pemakainya, terdapat empat karakteristik pokok yang harus di penuhi. Dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat di perbandingkan.
Laporan Keuangan yang setidaknya disajikan secara tahunan, atau mungkin sering di sebut (periodisitas ) untuk mempermudah di perbandingkan baik dengan laporan keuangan itu sendiri untuk masa yang lampau juga untuk di perbandinkan dengan laporan keuangan perusahaan yang lain.
Salah satu asumsi dasar dalam laporan keuangan adalah dasar akrual, dimana dengan dasar ini pengaruh transaksi dan peristiwa lain di akui pada saat kejadian ( bukan pada saat kas diterima atau di bayar) dan dibuku dan dicatat pada saat periode yang bersangkutan proses disini biasanya disebut dengan Mathcing Concept .
Penyajian yang tepat waktu dan disajikan secara jujur dan memenuhi prinsip-prinsip dasar akuntansi membuat laporan keuangan di akhir tahun sedikit membutuhkan konsentrasi penuh bagi akuntan.
kalo di tahun berjalan kita bisa dengan gampang melakukan koreksi maka berkaitan dengan periodisitas tadi untuk akhir tahun kita tidak bisa mengkoreksi kembali. memastikan bahwa semua transaksi dan peristiwa sudah di catat pada periode yang sesuai dan memastikan bahwa yang tersaji di Laporan Keuangan adalah benar membuat akhir tahun menjadi momen penting bagi seorang penyusun laporan. disini juga biasanya menjadi tolak ukur untung rugi perusahaan, kinerja perusahaan juga akan ditentukan di Laporan Keuangan ini.
Untuk Memastikan bahwa yang tersaji di pos-pos Laporan Keuangan adalah benar maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan opname atau inventarisasi di semua pos pos neraca, baik itu aktiva tetap, inventory, Account Receivable maupun Account Payable.
duh kayaknya gak cukup deh kalo ngomongin akuntansi di satu tulisan ini, entar disambung lagi deh kalo sempet. maklum lagi lumayan banyak kerjaan nih

1 comment:

Anonymous said...

laporan keuangan?
wah hari2 sibuk buat para pengurus duit...he2..

membelanjakan memang terasa mudah, tp mempertanggunjawabkannya yang sulit...:)

mudah2an semuanya beres dan gak ada masalah di tahun mendatang, amin!