Monday, April 28, 2008

Differentiation

Beberapa hari terkahir kayaknya sedang gencar berita pencekalan Dewi Persik dimana-mana karena goyangan yang dianggab nyeleneh dan erotis, selain itu juga berita Jupe yang jualan Album dan kasih bonus kondom. terus ada lagi nada sampung atau nada dering di Hand phone yang berbunyi ucapan Cinta Laura yang ke inggris-inggrisan kayaknya jadi pertanyaan kenapa yang model-model kayak gini sekarang jadi lebih populer? ya semua jadi ingin tampil beda istilah marketing adalah differentiation.

Yang saya liat dari ke ketiga kasus diatas nampak sekali macam Jupe yang jualan kaset dengan bonus kondom dan Dewi Persik dengan Goyangannya serta Cinta Laura yang ngomong ke ingris-inggrisan. Mungkin Jupe dan Dewi Persik juga mikir dan tahu diri kalo suara mereka gak sebagus di banding suara Krisdayanti, atau kalau buat Cinta Laura tentu saja dia sangat nyadar kalo actingnya juga gak sebagus Dian Sastro. Jadi muncullah ide kreatif mereka untuk memenangkan persaingan dengan artis-artis yang udah ada, Jupe membangun image dirinya dia identikan dengan seksualitas, Dewi Persik memanfaatkan era vakumnya Inul daratista jadi dia tampil bener-bener full Goyang dan gak tahu ampe kayak apa goyang yang dia tampilkan untuk membedakan dirinya dengan penyanyi dangdut yang lain. Dan Cinta Laura melihat belum ada Artis yang ngomong sok inggris-inggrisan jadi dia tampil seperti sekarang dengan dialek yang becheck ke inggris-inggrisan.

Saya yakin semua memandang bahwa differentiation adalah yang memegang peranan kunci dalam memenangkan persaingan dan tentu saja untuk memiliki keunggulan bersaing dibanding yang sudah ada. Tapi apa bener dengan tampil beda suatu product akan sukses? Belum tentu mungkin masih inget product Tara Nasiku dari Unilever saat itu Tara Nasiku menawarkan Nasi Goreng Instant ini bener-bener hal yang berbeda dari yang sudah ada makanan instan yang ada yang banyakan hanya menawarkan mie instan disini Tara Nasiku mencoba masuk ke pasar makanan instan dengan product yang berbeda saya kurang tahu apa yang menyebabkan Tara Nasiku gagal di Pasaran tapi yang pasti Repeat Purchasing sangat minim dari pasar, atau produt Aqua Splash yang berupa Air Mineral dengan rasa buah-buahan saya pikir masalahnya sama juga dengan Tara Nasiku ya minimnya Repeat Purchasing di pasar.

Saya rasa differentiation saja tapi tanpa konsep yang jelas akan merusak suatu produt itu sendiri. Kesuksesan Produtc sangat ditentukan oleh 4 P, Produtc itu sendiri, Price, Promotion dan Place

Jupe menjual kaset + bonus kondom tentu saja dia sengaja membangun imeage dirinya dengan seksualitas, tapi tanpa memperhatikan “place” inget ini indonesia yang masih menganggab tabu untuk kondom. Akhirnya bisa dibilang dengan “tampil beda” dia juga gagal dan harus menarik kembali kasetnya di pasaran. Hal yang sama juga terjadi dengan Dewi Persik dia “tampil beda” dengan goyangaannya yang gak karu-karuan bisa di bilang gagal karena akhirnya di cekal juga di beberapa daerah. Yang saya liat berhasil dalam differentiation sendiri adalah Cinta Laura yang namanya semakin hari semakin naik dan makin banyak sinetronnya di Televisi.

Walau differentiation belum tentu berhasil di pasar menurut saya tetap memegang peranan yang luar biasa untuk suatu product bisa sukses di pasaran. Sebagai konsumen semakin banyak pilihan saya pikir semakin bagus. makanya makin banyak yang beda dari yang ada makin bagus menurut saya...:D bagaimana menurut anda?

5 comments:

Anonymous said...

jadi pilihan kita apa ya?nonton konser adewi persik?beli kaset jupe ato melototin sinetronya cinta laura?

Anonymous said...

Setuju mas, diferensiasi memang salah satu faktor, tapi masih ada P&B dalam rumus PDB. Dimasa sekarang orang dituntut untuk lebih kreatif mengingat sudah begitu banyak produk yang beredar. Tapi kadang dengan alasan itu, orang jadi lupa batas norma dll. Salam kenal :)

Anonymous said...

kalo kasus Maria Eva kemarin, termasuk differentiation bukan ya ?..
sayang ME hidupnya di Indonesia, coba kalo di USA sana, mungkin nasibnya bakal sama kayak PSK yg kedapatan sama gubernur di Amrik kemarin...

kalo ME sih, boro2 dapat kontrak film dan pemotretan..yg ada malah berhadapan sama FPI dan FBR...hahahaha..

Manda La Mendol said...

Wis saiki jamane aurat diumbar-umbar. Makin dibicarain, makin rame, makin laris. *sing lanang pasti penasaran.

Anonymous said...

Hmm.. diferensiasi konsep inti pemasaran. Tapi kalau tidak salah diferensiasi tidak berdiri sendiri. Mesti ditopang oleh banyak taktik dan strategi pemasaran. Koreksi kalau saya salah. Salam kenal.